Wednesday, December 10, 2008

MEKANISME PASAR

SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN
•Jenis-jenis aliran
•Sirkulasi aliran pendapatan dan ekonomi pasar
•Pasar barang dan pasar faktor produksi
•Interaksi diantara sektor rumah tangga dan perusahaan
Jenis-jenis aliran
a.Gaji/upah, sewa, bunga dan keuntungan
b.Tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian keusahawanan
c.Barang dan jasa
d.Pengeluaran konsumsi

Interaksi sektor rumah tangga dan perusahaan dalam perekonomian pasar

Hasil interaksi:
a.Jenis barang dan jasa apakah yang harus diproduksikan
b.Tingkat harga dari masing-masing barang
c.Tingkat produksi dari masing-masing barang


MEKANISME PASAR
Kemajuan yang telah dicapai berbagai perekonomian, terutama perekonomian negara-negara maju, membuktikan bahwa (i) pada umumnya mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien didalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, tetapi (ii) dalam keadaan tertentu ia menimbulkan beberapa akibat buruk, sehingga diperlukan campur tangan pemerintah untuk memperbaikinya.
Beberapa kebaikan mekanisme pasar
1.Pasar dapat memberikan informasi yang tepat
2.Pasar memberikan perangangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha.
3.Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien.
4.Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Beberapa Kelemahan mekanisme pasar
1.Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
2.Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya.
3.Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli
4.Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang.
5.Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan ” eksternalitas ” yang merugikan.
Eksternalitas adalah akibat sampingan (buruk atau baik) yang ditimbulkan oleh kegiatan mengkonsumsi atau memproduksi. Seperti: polusi, pencemaran dll.

KEGAGALAN PASAR
Yang dimaksud dengan kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan kemantapan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi,
Tujuan campur tangan Pemerintah:
1.Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan.
2.Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.
3.Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.
4.Menyediakan ”barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi, dan tentara, yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
5.Mengawasi agar ”eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya.

BENTUK-BENTUK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
1.Membuat Peraturan-peraturan.
Tujuan pokok dari peraturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai.
2.Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan dalam sistem dan cara-cara mengumpulkan pajak.
Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi tingkat bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
3.Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung.
Kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan-keuntungan perorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial adalah (i) kegiatan pengangkutan kereta api, (ii) perusahaan jasa untuk menyediakan air bersih, listrik dan telepon, dan (iii) perusahaan jasa pos. Campur tangan tersebut bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh masyarakat dari berbagai kegiatan tersebut.


SISTEM EKONOMI
Secara garis besarnya, sistem ekonomi (sistem pengaturan kegiatan ekonomi) dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu :

1.Ekonomi Pasar
Perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara penjual dan pembeli dipasar.
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme proses. Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
Dari penjelasan diatas dapat dikemukakan mengenai ciri-ciri dasi sistem ekonomi pasar antara lain:

Ciri-ciri

•Masyarakat bebas menentukan kegiatan ekonomi
•Pemerintah sama sekali tidak campur tangan urusan ekonomi
•Seluruh sumberdaya dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat
•Masyarakat bebas menentukan jenis usaha dan pekerjaan

Kebaikan Mekanisme Pasar
1.Pasar memberikan informasi yang lebih tepat
2.Pasar merangsang pengusaha untuk mengembangkan kegiatannya
3.Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
4.Pasar menggalakan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
5.Pasar memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi

Keburukan mekanisme pasar
1. Menggilas golongan tertentu
2. Kegiatan ekonomi menjadi tidak stabil
3. Menimbulkan monopoli yang merugikan
4. Tidak dapat menyediakan barang secara efisien
5. Menimbulkan eksternalitas yang merugikan

2. Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1.Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2.Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3.Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4.Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.

Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.

3. Ekonomi Perencanaan Pusat.
Sistem ekonomi yang seluruh kegiatannya diatur oleh pemerintah. Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang.

Pandangan Ekonomi Perencanaan Pusat
1.Pemerintah menjawab dan menyelesaikan pertanyaan tentang barang apa dan dalam jumlah berapa yang diproduksikan
2.Ekonomi pasar akan menghasilkan pengangguran dan ketidakadilan
3.Kegiatan usaha yang dijalankan pemerintah akan berjalan lebih efisien

Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi perencanaan pusat adalah :
1.Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.Hak milik perorangan tidak diakui
3.Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
4.Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1.Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2.Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3.Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4.Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5.Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1.Mematikan inisiatif individu untuk maju
2.Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3.Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Sebagian negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran. Apabla kita perhatikan corak keiatan ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dsb, maka dengan jelas terlihat bahwa kegiatan ekonomi individu dan perusahaan swasta merupakan faktor yang terutama dalam menentukan cora kegiatan ekonomi di negara-negara tersebut. Akan tetapi terlihat pula dengan jelas bahwa pemerinah memegang peranan penting dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat. Hal ini juga berlaku untuk negara-negara berkembang seperti negara kita.

1 comment:

Follow me

Blog Archive

About Me

My photo
Jakarta, Jakarta Raya, Indonesia